Kita sering kali terjebak oleh asumsi-asumsi harga hari ini untukmemprediksi harga di masa depan.
Hukum
ekonomi menjelaskan, apabila suplai meningkat, harga menurun. Dan
sebaliknya, jika demand meningkat, harga naik. Contoh naiknya harga cabe
ke tingkat di atas Rp. 60.000 an, menunjukkan fenomena itu.
Ketika
harga cabe tinggi, banyak petani menanam cabe. Dan ketika panen,
produksi cabe tinggi sekali. Akibatnya suplai meningkat, dan harga
turun sampai di bawah lima ribu perak.
So,
hati-hati dengan asumsi harga di masa depan, seklipun yang bicara
adalah menteri. Perhatikan juga soal prakiraan permintaan dan penawaran.
Hari
ini bisa jadi permintaan tinggi, harganya pun ikut tinggi. Tapi begitu
suplai meningkat di lima - sepuluh tahun ke depan, bisa jadi harga
menurun.
Tiada yang pasti kecuali perubahan!
Jay
Post A Comment:
0 comments:
Kolom ini, diperuntukan saling koresponden dan berbagai informasi. Mohon memberikan :
IDENTITAS YANG BISA DIHUBUNGI [ NO HP / EMAIL ]
( Jika tidak ada identitas, komentar akan dihapus )